Minggu, 06 Desember 2015

RASA

mulut bisa berdusta
hati bisa kecewa
biarkan air mata yang berkata
biarkan tinta yang berbicara
hanya sekedar tuk berkaca
belum bisa berakhir ini semua
karena ini tentang RASA.

Senin, 09 November 2015

temui diriku

diriku yang menyedihkan..
kemana kan ku bawa pergi?
rasa terpuruk yang menjadi, terselimuti tawa yang hampa.

bahagia yang terberarti.
kepedulian yang tak diharapkan.
tatapan kepedihan
luka di hati

memang pantas ku rasa sepi.
bahkan angin pun pergi lari dariku.
jiwa yang hilang, kapan ku temukan?
jiwa yang sepi, kapan terisi?

diriku yang menyedihkan..
pikiran tak terarah
keinginan yang tak beralasan
bagaimana ku menemukan diriku?

jiwa yang hilang

Saya.
Aku.
Gag mau jadi marshanda selanjutnya. Bisa apa untuk menyalurkan seluruh emosi ini? berkarya dalam hal apa?
Hidup ini penuh aturan. Ada pengendalian kepercayaan pada diri. Ada pengikat emosi yang mendalam.
Kapan ini berakhir ?
Waktu.
Berilah ku kekuatan.
Waktu,
Berilah aku jawaban.
Ku benci ini semua.
Benci sebenci-bencinya. Sampai kapan ku pendam ini? sampai kapan ku tahan agar ku tak mau melukai diri sendiri? Apa lagi melukai orang lain?
Memikirkannya terasa ingin mati.
Saat sabar adalah sebuah proses,  aku tak mau sabar dalam kesendirian. Sabar hanya sendiri. gak mau.
Mati.
Jiwa ini mati.
tak tau arah. kemana ku kan menghilang?


Senin, 29 Desember 2014

cukupkan kesabaranku ..



Selasa, 30 Desember 2014 12:34 WIB

Kabar itu datang, sesaat setelah ku bisa dengan tenang menginjakan kaki di rumah. Tak ada yang tau, ta ada yang pasti, ta ada yang sangka. Dan takdir Allah itu PASTI. Siapa kira, adik kelas ku itu ternyata lebih dulu bisa melengkapi separuh agamanya. Kabar yang tersirat, dia ingin melanjutkan kuliah di Jepang, namun ayahnya tidak mengizinkan berhubung hawatir, lebih baik ada mahromnya di sana. So? Ya begitulah .. calonnya merupakan anak didik dari ayahnya. Yang jelas, itu masih kabar yang tersirat dan belum dikonfirmasi dengan pihak terkait.

entah mengapa, harus nya secara relasi status hubungan dengan dia, aku bisa ikut berbahagia atas kabar gembira ini. Namun ga bisa dipungkiri, rasanya ada yang tergores dihati ini. bukan karena seharusnya aku yang lebih siap dan lebih dulu, tapi karena aku malu atas khitbah yang telah terjadi namun tak kunjung menikah. "apabila dari awal tidak ada niat untuk segera menikah, maka dari awal
harusnya tidak terjadi proses taaruf apalagi sampai khitbah" ini banyak yang diuturakan atas perihal yang terjadi padaku. lalu bagaimana dengan aku? apa yang harus kutanggapi? apa yang harus kutangisi? apa yang harus kulakukan?

cukup kan kesabaranku dalam menghadapi orang-orang yang hanya melihat luarku tanpa memahami posisi dan perasaanku, Ya Allah ..
aamiin

Kamis, 05 Juni 2014

SEBUAH RENUNGAN

SEBUAH RENUNGAN
STAR 5

Telah terang diceritakan dalam al-qur’an
 setiap yang bernyawa akan mati
apakah kita telah siap sedia
membawa bekalan tuk keakhirat sana
pabila kematian menjemput kita?
>>Bukanlah harta yang kita bawa
Dan bukan lah jua pangkat dan kuasa
Tetapi amalan yang kita bawa dan jua keimanan dan taqwa 2x

(Yang dapat menyelamatkan kita)

REFF:     Tetapi apa yang telah terjadi kini?
Kebanyakan manusia melupakan-NYA
Apakah kita tidak menyadarinya?
Kematian berlaku setiap waktu
****Janganlah kita dibuai oleh dunia
Karena dunia itu bersifat fana
Akhirat lah yang menjadi tujuan kita
*Dari itu bersiaplah sedia (3x)
Back to >>
Back to reff

Sabtu, 31 Mei 2014

rindu yang terucap :)

bismillah ..
siapa yang sangka ..
saat ini, pukul 22.39 31/05/2014 ..
rasanya masih tak bisa percaya .. laksana bunga yang sedang bermekar di taman,begitulah hati nidd saat ini..
siapa sangka ..
dia yang dulu tak pernah ku lihat, dan tak pernah ku kenal ,,kini dia rela menanti untukku ..
rela bersabar atasku..
memberitahuku,, menuntunkku,, tak pernah lelah mengerti atasku..
dia yang dulu bukan siapa-siapa..
dia yang dulu tak pernah membuatku tersenyum..
membuktikan dengan datang pada waliku.. 
mengutarakan isi hatinya..
semua ini tak pernah nidd bayangkan ..
do'a nya mengetuk hati nidd..
walau nidd masih seperti ini,, dia menerima dan siap membimbing..tak terasa ..hampir 3 tahun .. 
kini nidd mengenalnya ..memberi harap padanya ..
ingin terus bisa sejalan dengannya - yang telah membahagiakanku..
ingin terus bisa memberikan yang terbaik buatnya..
insyaaAllah dia yang pertama dan terakhir ..
bismillah ..
dia telah memilihku .. saat banyak yang lebih baik dariku..
dia mempercayaiku.. disaat keluargakupun tidak mempercayaiku..
dia menuntunku.. disaat banyak sekali kekeliruan di dunia kampus..
terimakasih ..teruntuk dia ..
ini semua atas campur tangan-NYA ..
Dia yang Maha Baik.. yang terus melancarkan perjalanan ini..
dan dia yang baik .. i hope you can lead my deen and my life next time..:)

Selasa, 23 Juli 2013